HARI ini Senin, 7 Desember 2020 saya memulai aktivitas pertama saya dengan mengantar anak saya ke sekolah. Anak saya yang nomor tiga ini bersekolah di salah satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kota Lhokseumawe. Ia sudah kelas empat sekarang. Kebetulan hari ini adalah hari pertama ia mengikuti ujian kenaikan kelas atau ujian semester.
Setelah libur panjang karena pandemi Covid-19, kali ini juga menjadi kali pertama ia mengikutiujian secara tatap muka. Tetapi tentu saja pihak sekolah masih menerapkan protokol kesehatan kepada para murid, kendati sudah dibolehkan dalam bentuk tatap muka.
Saat tiba di depan pintu gerbang sekolah, dua orang guru menyambut mereka. Semua idperiksa suhu tubuhnya. Anak-anak juga wajib mengenakan masker selama berada di sekolah dan diimbau untuk tidak membeli makanan atau jajanan di sekitar lingkungan sekolah. Mereka diminta untuk membawa makanan dari rumah. Hal ini tentu saja untuk mencegah mereka berinteraksi dengan orang lain selama berada di sekolah.
Setelah mengantar putri saya dan memastikan dia sudah masuk ke kelasnya, saya pun beranjak untuk menikmati secangkir sanger espresso untuk menghangatkan badan. Ngopi pagi ini sudah menjadi agenda harian saya. Saya punya beberapa kafe langganan yang mampu menyajikan sanger espresso ini secara topcer.
Rasa kopinya sudah sedemikian cocok di lidah saya. Karena itu saya jarang berpindah tempat untuk menikmati kopi. Biasanya, setelah menikmati kopi pagi saya pergi ke kantor. Tapi hari ini saya izin tidak masuk karena ada acara antar pengantin. Kebetulan pengantinnya anak dari kakak sepupu saya. Jadi masih saudara dekat.
Karena itu tidak mungkin bagi saya untuk melewatkan acara penting ini. Saya sudah prepare jauh-jauh hari dan membatalkan beberapa kegiatan lainnya agar bisa ikut antar pengantin atau dalam bahasa daerah kami menyebutnya intat linto.
Acara intat linto ini cukup jauh, yaitu ke Gampong Leubue Me, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen. Sementara rumah pengantin prianya berada di Gampong Pulo Blang Trieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Kamu menempuh pilihan kilometer untuk tiba di tujuan.
Namun perjalanan ini terasa dekat karena kami melaluinya dengan perasaan gembira. Lebih lagi melihat wajah linto yang amat ceria dan menyiratkan rasa bahagia yang amat luar biasa. Saya baru tiba kembali di rumah sekitar pukul 15.00 WIB setelah membawa pulang semua saudara saya yang menumpang di dalam mobil. Cukup melelahkan.
#
Zainal Bakri
Comments 3
Your post has been upvoted by
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam kenal 🙏, di MIN mana anaknya sekolah, saya juga tugas di MIN.
onepercent #indonesia #affable